Apa yang dimaksud dengan repeater simplex?
Repeater Simpleks terdiri dari 1 (satu) unit transceiver yang bekerja pada alokasi frekuensi simpleks yang dilengkapi dengan sebuah circuit perekam suara digital dengan durasi pendek. Ketika transceiver menerima sinyal, maka perekam suara akan mulai merekamnya (biasanya durasi antara 30 detik hingga 60 detik). Ketika sinyal yang diterima berakhir, perekam suara digital akan secara otomatis memutar kembali hasil rekaman terakhir kemudian dengan bantuan sirkuit kontrol akan memberikan perintah kepada transceiver pada waktu yang sama untuk memancarkan suara hasil rekaman tersebut. Istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan proses ini adalah "menyimpan dan meneruskan" mirip burung beo. Itu sebabnya Simplex Repeater sering disebut sebagai “parrot” Repeater.
Perbedaan antara Repeater Dupleks dan Repeater Simplex
Repeater Duplex : adalah kombinasi dari Penerima radio dan Pemancar radio yang menerima sinyal lemah atau pada tingkat yang rendah kemudian mentransmisikan kembali pada waktu yang sama ketingkat yang lebih tinggi atau daya yang lebih tinggi pada frequency yang berbeda namun masih dalam band yang sama, sehingga sinyal dapat menjangkau jarak yang lebih jauh tanpa mengalami degradasi.
Simplex Repeater : hanya terdiri dari 1 unit radio yang berfungsi sebagai Penerima sekaligus sebagai Pemancar. Sinyal dan pesan yang diterima tidak langsung di pancarkan dalam waktu yang sama, namun tetap dalam satu frequency yang sama.
Simplex Repeater : hanya terdiri dari 1 unit radio yang berfungsi sebagai Penerima sekaligus sebagai Pemancar. Sinyal dan pesan yang diterima tidak langsung di pancarkan dalam waktu yang sama, namun tetap dalam satu frequency yang sama.
Dimana Simplex Repeater digunakan?
Simplex Repeater sangat ideal untuk digunakan pada situasi/kondisi darurat atau bersifat sementara, di mana pengguna portable radio dapat melakukan komunikasi lebih jauh dengan pengguna lainnya.
Simplex Repeater dapat diinstal dalam kendaraan sehingga keberadaanya dapat berpindah-pindah ke lokasi dataran yang paling tinggi disekitar lokasi yang memerlukan komunikasi darurat atau dapat juga diinstal secara permanen.
Simplex Repeater dapat diinstal dalam kendaraan sehingga keberadaanya dapat berpindah-pindah ke lokasi dataran yang paling tinggi disekitar lokasi yang memerlukan komunikasi darurat atau dapat juga diinstal secara permanen.
Tata cara dan Syarat Simplex Repeater
Dalam penggunaan Simplex Repeater sangat diperlukan sebuah kerjasama yang baik saling pengertian, sabar dan disiplin. Artinya mulai dari penggunaan frequency yang tidak mengganggu komunikasi simplex misalnya pada Call Frequency, pada Input/Output frequency (Repeater Duplex) atau frequency Packet Radio (digital). Dan karena sifatnya “menyimpan dan meneruskan” maka kesabaran pengguna juga diperlukan, selain itu disiplin dalam hal waktu bicara, mengingat durasi yang dimiliki perekam suara yang terbatas.
Menggunakan CTCSS yang sesuai untuk mengaktifkan Penerima, hal ini agar Simplex Repeater tidak terganggu oleh Interference/Spurious.
Oleh karenanya, penggunaan Simplex Repeater perlu dicoba secara berkala dengan sesama kawan ARES, agar mereka terbiasa menggunakannya.
Simplex Repeater juga harus dilengkapi dengan ID Repeater dalam mode Beacon (Phone atau CW). Interval Beacon dapat di set pada kisaran 10 menit sekali dalam kondisi IDLE ataupun BUSY. Tentu saja hal ini bertujuan untuk memberikan informasi singkat bagi pengguna lain yang belum mengetahui keberadaan Simplex Repeater.
Jika ingin mencoba simplex repeater tanpa harus repot mencari komponen apalagi sulitnya mendapatkan Chip Voice, kita dapat mencoba menggunakan versi komputer (software) seperti pada beberapa link berikut :
http://www.f6dqm.fr/soft/simplex/simplex.zip
http://www.f6dqm.fr/software.htm#simplex
http://www.qsl.net/kb5ryo/simplex.htm
Menggunakan CTCSS yang sesuai untuk mengaktifkan Penerima, hal ini agar Simplex Repeater tidak terganggu oleh Interference/Spurious.
Oleh karenanya, penggunaan Simplex Repeater perlu dicoba secara berkala dengan sesama kawan ARES, agar mereka terbiasa menggunakannya.
Simplex Repeater juga harus dilengkapi dengan ID Repeater dalam mode Beacon (Phone atau CW). Interval Beacon dapat di set pada kisaran 10 menit sekali dalam kondisi IDLE ataupun BUSY. Tentu saja hal ini bertujuan untuk memberikan informasi singkat bagi pengguna lain yang belum mengetahui keberadaan Simplex Repeater.
Jika ingin mencoba simplex repeater tanpa harus repot mencari komponen apalagi sulitnya mendapatkan Chip Voice, kita dapat mencoba menggunakan versi komputer (software) seperti pada beberapa link berikut :
http://www.f6dqm.fr/soft/simplex/simplex.zip
http://www.f6dqm.fr/software.htm#simplex
http://www.qsl.net/kb5ryo/simplex.htm
7 komentar:
Kang Jaka tolong dong dikasih diagram skema untuk kabel program motorola (RIB) SM50, kirim ke email
saya ya moejiyono@yahoo.com
terimakasih
Bang Moejiyono..
Diagram kabel program untuk Motorola SM50 dapat mempergunakan konfigurasi pada GM300 maupun GM3188 atau GM338..
bagus amat blognya... boleh bagi diagram n pcb layout untuk simplex repeater...
email : kama790323@gmail.com 9w2khz
Om jaka apa tidak nenjual simplex repeater yg sdh jd, kalu menjual juga tolobg kabari di email beserta harga aremaoce@yahoo.com
Terima kasih
mas bole bagi atau gimana biar bisa dapat pcb layout untuk simplex repeater, beserta penjelasannya mas
@Deny
Nanti saya coba cari kembali File.nya, karena udah lama...dan saat ini sy msh liburan.
Gan menggaggu boleh dong, minta skema sama pcbnya, mau coba rakit, sekarang ada aturan tdk boleh ada rpu, email saya nyongkok@gmail.com, terima kasih sebelumnya
Posting Komentar