FOX BOX adalah suatu peralatan dimana didalamnya terdapat sebuah Mini Transmitter yang dilengkapi dengan pengontrol PTT dan sumber Audio sebagai identitas yang akan dipancarkan, CWID / Phone mode.
Alat ini merupakan bagian terpenting dalam suatu kegiatan Amateur Radio Direction Finding (ARDF), ia berfungsi sebagai pemancar radio yang sengaja disembunyikan oleh penyelenggara kegiatan, dan tugas peserta adalah mencari dan menemukan Fox Box tersebut.
Mini Transmitter umumnya menggunakan power dibawah 1.000mW, tetapi karena alasan lain yang lebih simple maka dapat diganti dengan sebuah Handy Transceiver (HT) dan output power disetting Low.
Alat ini merupakan bagian terpenting dalam suatu kegiatan Amateur Radio Direction Finding (ARDF), ia berfungsi sebagai pemancar radio yang sengaja disembunyikan oleh penyelenggara kegiatan, dan tugas peserta adalah mencari dan menemukan Fox Box tersebut.
Mini Transmitter umumnya menggunakan power dibawah 1.000mW, tetapi karena alasan lain yang lebih simple maka dapat diganti dengan sebuah Handy Transceiver (HT) dan output power disetting Low.
Untuk membuat peralatan FOX ini, sengaja saya ambil design dari Joe Leggio WB2HOL.
Karena dalam design tersebut tidak ditampilkan PCB Layout-nya, maka saya mencoba membuatnya dengan software ExpressPCB andalan Jaka Lesmana YC5NBX.
Karena dalam design tersebut tidak ditampilkan PCB Layout-nya, maka saya mencoba membuatnya dengan software ExpressPCB andalan Jaka Lesmana YC5NBX.
Transmitter dengan Kenwood TH-234
PCB Overlay - Komponen Layout
Ukuran PCB Lebar = 4,572 CM dan Panjang = 9.779 CM |
PCB Silkscreen - Komponen Layout
PCB Bottom
Schematic Fox TX Controller
TRANSMITTER :
Transmitter yang dipergunakan untuk FOX BOX ini menggunakan HT dengan Running Power sengaja di SET pada posisi LOW, sehingga kita tidak perlu repot membuat transmitter sendiri.
HT yang dipakai pada design ini adalah produk KENWOOD, ICOM dan ALINCO atau produk lain yang penting disini adalah konfigurasi / wiring pada bagian Microphone dan PTT, karena biasanya berbeda antara ICOM dan KENWOOD, atau YAESU yang pada umumnya menggunakan Four Conductor Phone Plug.
HT yang dipakai pada design ini adalah produk KENWOOD, ICOM dan ALINCO atau produk lain yang penting disini adalah konfigurasi / wiring pada bagian Microphone dan PTT, karena biasanya berbeda antara ICOM dan KENWOOD, atau YAESU yang pada umumnya menggunakan Four Conductor Phone Plug.
WIRING MIC & PTT:
AUDIO :
Sumber Audio yang dipakai dapat menggunakan Tone Generator (beeper), rangkaian Voice Chip seperti ISD1000, ISD14xx atau ISD25xx atau dapat juga memanfaatkan MP3 Player / iPod yang berisi File CW dengan nama FOX#1.mp3 misalnya.
Kopling Audio C4 menggunakan 10uF/16V Electrolytic Capacitor atau dapat juga dipakai 0.1uF (Disc Ceramic).
VR3 digunakan untuk mengatur Level Audio.
Kopling Audio C4 menggunakan 10uF/16V Electrolytic Capacitor atau dapat juga dipakai 0.1uF (Disc Ceramic).
VR3 digunakan untuk mengatur Level Audio.
CONTROLLER :
Menggunakan rangkaian Timer dengan IC NE555 yang memiliki waktu Interval dan Durasi yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Timer ini akan bekerja setelah tombol Push Botton ditekan atau Pin-1 / X3 mendapat tegangan dari 24Hour External Timer , sehingga Pin-3 U1 logikanya berubah dari High menjadi Low, maka dengan sendirinya U2 yang semula statusnya RESET sekarang menjadi SET (aktif).
Trimpot / VR1 digunakan untuk memberikan Interval Transmit.
Trimpot / VR2 digunakan untuk mengatur waktu lamanya Transmit (sesuai dengan durasi dari CWID).
Timer ini akan bekerja setelah tombol Push Botton ditekan atau Pin-1 / X3 mendapat tegangan dari 24Hour External Timer , sehingga Pin-3 U1 logikanya berubah dari High menjadi Low, maka dengan sendirinya U2 yang semula statusnya RESET sekarang menjadi SET (aktif).
Trimpot / VR1 digunakan untuk memberikan Interval Transmit.
Trimpot / VR2 digunakan untuk mengatur waktu lamanya Transmit (sesuai dengan durasi dari CWID).
PTT :
Switch PTT menggunakan IC 4N25/U3 Optoisolator, R10 dapat diganti nilainya dari 100 Ohm sampai dengan 390 Ohm, sedangkan Resistor R11 adalah sebagai berikut :
HT | RESISTOR R11 |
| ICOM/ALINCO | 10k s/d 22k |
| KENWOOD | 0 s/d 100 Ohm |
| YAESU | 2k |
BATTERY :
Dapat menggunakan Sealed Lead Acid Battery kapasitas 12V 4Ah s/d 7Ah atau sejenisnya.
ANTENNA :
Dapat menggunakan antena bawaan dari HT atau antena model lain yang biasanya dipakai khusus untuk kegiatan ini seperti pada link disini
POWER SUPPLY :
Terdapat 2 (dua) buah Regulated Power Supply, yang pertama menggunakan L7805 sebagai catu daya rangkaian pengontrol dan LM317 sebagai catu daya ke HT.
Tegangan output dari LM317 dapat diatur dengan Trimpot 1k yang dipasang pada posisi R15, atur trimpot hingga tegangan sesuai dengan spesifikasi dari HT yang dipakai.
Battery Pack terlebih dahulu dilepas kemudian hubungkan X2.1 ke Terminal DC pada HT, dan sebaiknya di solder langsung agar tidak mudah lepas.
Jika HT tersebut dilengkapi dengan DC Power Plug, maka komponen R14, R15, D6, D7, U5 dan C10 dapat ditiadakan, sehingga yang diperlukan hanya memasang jumper pada Pin-2 ke Pin-3 U5.
Tegangan output dari LM317 dapat diatur dengan Trimpot 1k yang dipasang pada posisi R15, atur trimpot hingga tegangan sesuai dengan spesifikasi dari HT yang dipakai.
Battery Pack terlebih dahulu dilepas kemudian hubungkan X2.1 ke Terminal DC pada HT, dan sebaiknya di solder langsung agar tidak mudah lepas.
Jika HT tersebut dilengkapi dengan DC Power Plug, maka komponen R14, R15, D6, D7, U5 dan C10 dapat ditiadakan, sehingga yang diperlukan hanya memasang jumper pada Pin-2 ke Pin-3 U5.
Note :
| * | AUDIO INPUT dapat memanfaatkan Tone Generator, MP3 Player, Voice Chip, khusus untuk MP3 Palyer / iPod sebaiknya battery dilepas, dan gunakan kabel USB yang dihubungkan langsung ke Tegangan circuit +5VDC |
| ** | R15 dapat diganti dengan Trimpot 1K untuk mengatur nilai tegangan output yang diperlukan, ini diperuntukan khusus untuk HT yang tidak dilengkapi dengan DC Plug. |
| *** | PTT sesuaikan dengan Merek HT yang dipergunakan (lihat User Manual) |
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar